SMK Negeri 1 Toboali memiliki program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) sejak tahun 2012. Kurikulum yang dilaksanakan di program keahlian TKJ menggunakan kurikulum K13 revisi 2017. Mata pelajaran yang dilalui siswa TKJ bervariasi mulai dari Jaringan Dasar hingga Administrasi Server dalam Jaringan.
Dalam era persaingan global mempunyai bukti pengakuan kompetensi berupa sertifikasi keahlian akan memberikan peluang lebih kepada lulusan SMK untuk bersaing di dunia kerja. Untuk memberikan hal tersebut, pihak sekolah perlu lebih ‘kreatif’ lagi agar bisa mencetak lulusan lebih berkualitas dari sekolah lain agar bisa diterima di perusahaan . mengadakan pelatihan atau sertifikasi untuk siswa merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas lulusan di SMKN 1 Toboali sehingga lulusan sekolah ini bisa lebih baik dari sekolah lain.
MikroTik Academy adalah nama sebuah program dari perusahaan Mikrotik untuk institusi pendidikan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Tujuan utama dari mikrotik academy adalah sekolah dapat mengadopsi kurikulum MTCNA kedalam kegiatan belajar mengajar.
Pada tanggal 12 sampai 19 Oktober 2018, SMKN 1 Toboali telah mengirim salah satu guru TKJ bernama Indar Bismoko, S.Pd. untuk mengikuti training dan sertifikasi MTCNA dan MTCRE angkatan ke-18 ID-Networkers. Guru yang kami ikutkan training dan sertifikasi tersebut telah lulus ujian MTCNA dan MTCRE dengan nilai lebih dari 75 poin. Dengan begitu maka Indar Bismoko, S.Pd. berhak untuk menjadi trainer MTCNA di SMKN 1 Toboali dan mendirikan MikroTik Academy.
Seluruh siswa Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan akan diikutkan dalam training dan sertifikasi MTCNA sebelum kelulusan. yang mana kurikulum MTCNA akan diterapkan dalam mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan.
Seluruh siswa akan diikutkan ujian MTCNA atau MTCNA Exam dan bagi siswa yang lulus akan mendapat Sertifikat Internasional MTCNA
MIKROTIK ACADEMY 